TEBING BREKSI

   

 Matahari terbenam merupakan salah satu pemandangan yang bisa dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung ke tebing breksi.Tebing ini dulunya tempat penambangan batu kapur,terletak di Dusun Nglengkong,Sambirejo,Prambanan.Kini tempat ini jadi daerah destinasi wisata.

      “Iya dulu ini adalah bekas penambangan batu kapur,namun kini aktifitas penambangan sudah dihentikan ,” Papar Eko Proyo,koordinator pengelola tempat wisata Tebing Breksi.

     Diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buono X tahun 2015 lalu.Kini Tebing Breksi sudah ramai di kunjungi  wisatawan yang ingin menikmati matahari tenggelam.

     Wisatawan juga bisa melihat bekas-bekas penambangan yang menyisakan guratan yang cukup mempesona,sehingga banyak yang mengggunakan untuk latar berfoto.

     “Kalau cerah”, sunset disini memang sangat bagus. Selain itu, guratan pada tebing yang sebenarnya adalah bekas tambang rupanya juga menarik perhatian para wisatawan imbuh EKO,

     Untuk masuk ke kawasan Tebing Breksi, wisawasan hanya dikenakan biaya parkir seharga RP 2000 dan iuran seiklasnya.”Masih terhitung murah,kita bisa menyaksikan pemandangan yang indah hanya dengan biaya seiklasanya, ini bisa menjadi tujuan wisata alternatif yang menyenangkan,”papar Eka Hapsari, wisatawan asal solo.Namun jika berkunjung ke Tebing Breksi,ada beberapa imbauan yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah agar tidak turun dari atas tebing selepas Magrib, hal ini di karenakan penerangan di atas tebing belum ada.

     “Kalau untuk pengunjung yang ada diatas tebing, sudah kita suruh turun setelah azan Magrib, ini untuk keamanan saja, karena memang diatas belum ada penerangan. Kalau untuk wisatawan yang ada di bawah tebing bisa sampai pukul 20.00-21.00WIB.” terang sukirno, petugas keamanan Tebing Breksi