CANDI MIRI

Candi Miri terletak di Dusun Nguwot, Pedukuhan Dawangsari, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Propinsi D.I. Yogyakarta. Lokasi ini tidak terlalu jauh dengan kompleks Candi Barong, Candi Dawangsario, maupun Arca Ganesha Dawangsari. Candi ini berada di atas sebuah bukit di tengah hutan, yang sering disebut daerah Bukit Pereng.

Candi Miri memiliki luas sekitar 14 m x 17 m. Situs Candi Miri bisa dikatakan hanya tinggal menyisakan puing-puingnya saja. Sekalipun demikian, di situs ini masih dapat ditemukan dua buah yoni yang utuh, namun tanpa lingga. Ada pula satu yoni dalam kondisi telah pecah. Selain itu ada lagi yoni tanpa cerat yang mungkin juga merupakan yoni semu. Ada pula lempengan batu yang kemungkinan merupakan lapik arca.

Yoni tanpa cerat berada di luar areal tumpukan batuan candi. Posisinya berada di sisi barat-utara dari tumpukan batuan candi. Yoni tanpa cerat ini memiliki ukuran 50 cm x 50 cm dan kedalaman lubang yoni 25 cm. Lubang yoni juga berbentuk persegi dengan ukuran 15 cm x 15 cm.

Diperkirakan Candi Miri dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi ini bersifat Hindu. Pada kompleks situs Candi Miri ini pernah ditemukan arca Lembu Nandi dan fragmen arca yang menurut penduduk setempat telah diamankan di Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta.

Selain itu, Candi Miri ini hanya menyisakan rerentuhan batuan yang bertumpuk. Ada berbagai bentuk batuan di situs ini. Mayoritas berbentuk persegi dan pada beberapa di antaranya memiliki takikan yang mungkin fungsinya sebagai sistem kuncian antar batuan atau mungkin juga merupakan bagian relief dari rangkaian relief lain yang saling melengkapi. Batuan di candi ini didominasi oleh batu andesit dan beberapa di antaranya merupakan batu putih. Ukuran batuan sangat variatif.