Minggu, 08 Mei 2016

SITUS GOA SENTONO

Posted By: Unknown - 07.30

Share

& Comment


Situs Gua Sentono yang berada tidak jauh dari Candi Abang, yaitu di Dusun Candi Abang, Kelurahan Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, D.I. Yogyakarta. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Daerah Istimewa Yogyakarta, diperkirakan bahwa pendirian Gua Sentono tidak jauh berbeda dengan masa pendirian Candi Abang (782 Masehi) atau sekitar abad ke 9 dan 10 zaman Kerajaan Mataram Kuno.


Gua ini terdiri dari tiga buah Gua yang dipahatkan pada dinding sebuah bukit batu cadas dengan mulut Gua menghadap kearah barat dan terletak dalam satu deretan yang sejajar dari arah utara ke selatan. Pada Gua pertama yang berada paling utara, didalamnya terdapat relief arca dewa-dewa umat Hindu seperti Durga dan Agastya yang berjumlah empat buah (dua relief arca berada di dinding dalam sisi utara Gua, dan dua lagi di dinding dalam sisi selatannya). Sayangnya relief-relief tersebut mengalami banyak kerusakan terutama pada bagian wajah, entah karena faktor usia dan cuaca, atau mungkin juga karena ulah tangan jahil pengunjung. Pada bagian dalam Gua sendiri terdapat artefak berupa Lingga dan Yoni yang merupakan lambang dari Dewa Siwa (juga merupakan simbol dari alat kelamin laki-laki dan wanita). Pada Gua kedua yang berada diposisi tengah, di dinding bagian belakangnya (timur) terdapat relief yang mengambarkan tiga orang tokoh, dimana tokoh yang berada diposisi tengah berada dalam posisi duduk, dan diapit oleh tokoh lain di sebelah kanan dan kirinya yang berada dalam posisi berdiri. Pada bagian depan tokoh yang di tengah ini terdapat artefak Lingga dan Yoni. Pada bagian depan Gua tengah ini juga terdapat cerukan pada lantainya yang berbentuk segi empat, yang kemungkinan berfungsi untuk menampung air pada saat pemujaan Lingga dan Yoni. Gua terakhir yang berada di bagian paling selatan dari keseluruhan deretan Gua Sentono, di dinding bagian belakang (timurnya) terdapat relief yang kemungkinan menggambarkan kura-kura atau penyu, tetapi relief ini tampak belum jadi. Pada bagian tengah lantai Gua terdapat lubang berbentuk segi empat yang kemungkinan digunakan untuk menempatkan objek pemujaan.


Berdasarkan adanya relief-relief dewa dan simbol dari Dewa Siwa, maka dapat disimpulkan bahwa Gua ini pada zamannya, kemungkinan besar digunakan sebagai tempat beribadah atau pemujaan yang bersifat Hindu terhadap Dewa Siwa.

About Unknown

Organic Theme. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © JOGJATRIP 03

Designed by Templatezy